Apakah anda merasa terbantu dengan informasi yang di tampilkan?

Minggu, 23 Juli 2017

SEJARAH SINGKAT DESA TOLOKIBIT Kecamatan Banggai Selatan Kabupaten Banggai Laut



SEJARAH SINGKAT DESA TOLOKIBIT

Secara administratif Desa Tolokibit  terdiri atas 4 Dusun, dengan luas wilayah 20,74 km2, dengan  Jumlah  penduduk  Desa Tolokibit ± 1.324  jiwa yang terdiri atas 675  jiwa laki-laki dan 649 jiwa perempuan yang tersebar di Dusun 1 yang berjumlah 71 KK, Dusun 2  berjumlah 83 KK, Dusun 3 yang berjumlah 86 KK, Dusun 4 yang berjumlah 83 KK, Dusun 5 yang berjumlah 36 KK . Dengan luas wilayah 20,74  km², maka kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 64 orang/km². Dengan jumlah keluarga sebanyak ± 359 KK, Desa Tolokibit mempunyai rata-rata penduduk per-rumah tangga sebanyak 4 jiwa/keluarga. Dari 359  KK penduduk Desa Tolokibit terdapat 284 KK yang berprofesi sebagai petani yang terbagi atas Petani perkebunan dan petani holti cultura, usaha pertanian lainnya yang dikelola secara tradisional (Sumber profil Desa  April tahun 2010 ).

Kondisi suku yang mendiami Desa Tolokibit tergolong penduduk yang heterogen dimana terdiri dari suku Banggai 55 %, suku  Bugis 20 %, Suku Gorontalo 10 %, Suku  Buton  5 %. Suku bajo 5 % Suku Balantak 5 %, Dalam persentasenya keberadaan suku yang mendiami Desa Tolokibit di dominasi oleh Suku Banggai  (55 %) (Sumber Data Primer, 2010).

Legenda dan Sejarah Desa
              Pada tahun 1008 merupakan tempat perkebunan dari masyarakat dari Desa Kanali Kecamatan Totikum. Sebelum Desa Tolokibit dibuka menjadi daerah perkebunan pernah menjadi sebuah perkampungan beberapa ratus tahun yang silam. Diwaktu terjadinya perkampungan tersebut Tolokibit belum mempunyai nama namun pada masa itu ada seorang pedagang yang berasal dari negeri Cina datang berniaga dan membawah barang kramik, Kramik tersebut belum pernah dilihat atau ditemukan oleh masyarakat sehingga dagangannya laris. Pada suatu saat dimana ada pesta rakyat / tradisional masyarakat saling bertanya mengenai benda kramik tersebut, ada seorang yang dituakan dalam masyarakat menjawab ” LO KOTOIYO ” dalam arti saudara LO yang membawah dan tahu asal usul bahan kramik tersebut sehingga asal mulanya nama Desa Tolokibit LOKOTOIYO namun karena sering diucapkan oleh masyarakat TOLOKIBIT akhirnya nama tersebut dibakukan menjadi nama kampung.
              Setelah itu pada tahun 1912 tempat tersebut menjadi bagian dari Desa Dodung  yang pada saat itu Dodung dikepalai oleh LASO PAUNO AJI. Pada tahun 1924 memberikan kepercayaan sebagai pemimpin sub Desa Tolokibit tersebut yaitu PAINA yang membawahi dua buah sub Desa yaitu Desa Tolokibit dan Desa Kendek. Namun setelah beberapa tahun kemudian Kendek berdiri sendiri menjadi sebuah Desa dan terpisah dengan Desa Tolokibit. Dan selanjutnya Desa Tolokibit memekarkan sub Desa Popisi pada masa Pemerintahan ABD. RAHIM AKASA menjadi Desa devinitif. Adapun susunan Pemerintahan sebagai berikut:
1.  PAINA sejak tahun 1924 -          ( Kepala Desa )
2.  HAMISI LAIDA                         ( Kepala Desa )
3.  ABD. GANI PALABIT                 ( Kepala Desa )
4.  ABD. RAHIN AKASA                   ( Kepala Desa )
5.  P. TIOKI                                         ( Pjs. Kepala Desa )
6.  SARIF LAIDA sejak tahun 1982 – 1991 ( Kepala Desa )
7.   DIN LALU sejak tahun 1991 – 1992 ( Pjs. Kepala Desa )
8.  AMRIN KARIM sejak tahun 1992 – 1994 ( Kepala Desa )
9.   BASRI TAHER sejak tahun 1994 – 1995 ( Pjs. Kepala Desa )
10. RUHUDIN DOHANA sejak tahun 1995 -2003 ( Kepala Desa )
11. SARTONO ADIMAN sejak tahun 2003 – Juli 2008 ( Kepala Desa )       
12. SUHURIN M. SYAIR sejak Juli  2008  S/d Januari 2010. ( Pjs Kepala Desa )
13. GUNAWAN LASATIA Sejak Januari 2010 S/d 2012 ( Kepala Desa )
14. RAHMAN SANGAMBAL  Sejak Juli 2012 S/d Sekarang ( Kepala Desa )

         
Tahun Kejadian
Peristiwa Baik
Peristiwa Buruk
1924
Desa Tolokibit di mekarkan menjadi Desa

1936

Terjadinya Gempa Bumi
1955

Terjadi kelaparan dan penyakit koreng
1970

Banjir Besar Yang mengenagi rumah penduduk
1971

Wabah penyakit Kolera
1972

Kemarau panjang selama ± 1 Tahun
1983

Kemarau panjang ± 9 bulan
1985
Desa Tolokibit memekarkan desa popisi yang mulanya dari sub Desa menjadi Desa

1986
Air bersih pertama dan Desa Tolokibit menjuarai Lomba Desa Tingkat Nasional Urutan Kedua dan PKK Urutan satu
Wabah Muntaber
2000

Gempa  Tektonok yang merusakan rumah penduduk 98 %
2005
Pembuatan jalan Lingkar Banggai Selatan

2006
Pemekara Kecamatan Banggai Selatan Yang ibukotanya di Tolokibit, serta pembangunan Kantor Camat dan pembangunan rumah jabatan Camat serta Sekcam

2007
Pengaspalan jalan dalam Desa Tolokibit                           

2008
Penanaman bakau, dan Pembuatan Dermaga

2008

Pemilihan Kepala Desa dan Kepala Desa Terpilih Meningal Dunia
2010
Pelantikan kepala desa terpilih

2010
Banjir besar yang menenangi rumah penduduk dan memutuskan jalan dalam Kota


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Desa Silampayang Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong

Sejarah Desa Silampayang Pada tahun 2006 Tokoh Masyasakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Toko Pemuda dusun II   Labu...