Apakah anda merasa terbantu dengan informasi yang di tampilkan?

Minggu, 23 Juli 2017

Sejarah Singkat Kelurahan Lolu Utara Kecamatan Palu Timur Kota Palu



Sejarah Singkat Kelurahan Lolu Utara

Berbicara tentang asal usul kelurahan LOLU, sulit untuk di paparkan secara gamblang, oleh karena itu catatan resmi yang diperoleh tentang asal usul kelurahan lolu tersebut belum ada. Jumlah tempat pemukiman penduduk dengan jumlah penduduk yang senantiasa berkembang seiring berjalannya waktu.
            Seperti halnyadesa dan kelurahan yang ada di provinsi sulawesi tengah, kelurahan lolupun mempunyai sejarah pada awal bentuknya, kelurahan ini awalnya merupakan kampung dari besusu dan pemukiman ini awalnya disebut “BOYA LOLU” yang berarti pemukiman yang agak besar karena terdiri dari beberapa dusun.
            Pada zaman penduduk belanda, beberapa pemukiman disatukan dan di kepalai oleh seorang DISTRIK. Boya lou dikepalai oleh seorang Distrik dari Manado bernama Parengkoan, yang kemuian mengganti boya lou menjai “LOLU” yang kemuian terbentuk menjai kampung Lolu. Nama Lolu itu sendiri diambil dari asal kata LOU (pohon besar) yang dikeramatkan oleh penduduk daerah tersebut, yang mempunyai makna kesenangan atau memberikan kesenangan bagi orang yang ada ditempat itu. Setelah menjadi sebuah kampung, Lolu mempunyai tiga dusun dimana dusun satu bernama kasimoru yang berarti tempat berkumpul, dusun dua bernama Sobongi, diambil dari nama orang yang membuat sebuah tempat pemandian (sumur) yang oleh masyarakat menyebutnya dengan nama sobongi, sementara dusun tiga bernama simbilo,  juga diambil dari nama seorang yang membuat permandian di tempat ia bermukim, seperti halnya pada dusun dua.
            Nama-nama orang yang telah menjabat sebagai kepala kampung Lolu sejak kepala kampung pertama sampai terbentuk menjadi sebuah kelurahan yaitu :
1. Baderi
2. Yapu Rante
3. Pasitoli
4. Podo
5. Djati
6. Suhuni (1942-1966)
7. Malik Lasira (1966-1970)
8. Samuda Lasipi (1970-1975)
9. S.W. Tugimin (1975 hanya berjalan 3 bulan)
10. Alimin Bone (1975-1977)
11. Malik Lasira (1977-1989)
12. Agar Daeng Manessa (1989-2003)
13. Mohama Arif, S.STP, M.Si (2003-2006)
14. Andi Hajidin, SE (2006-2007)
15. Kasrun Tori, BBA (2007-2009)
16. Mohamad Rinto, S.STP (2009-2010)
17. Abd. Halim, S.Sos (2010-2012)
18. Rostanti Karu, S.Sos (2012-sekarang)

Luas wilayah Kelurahan Lolu Utara 2,68 , 100% terdiri dari daratan, dengan ketinggian 80 m di atas permukaan laut, sebelah barat di lintasi oleh sungai Palu sepanjang 2 km, suhu udara , tekanan udara 1010,28 mb, kelembaban udara 74,92 %, penyinaran matahari 65,17 %, curah hujan 46,90 mm, kecepatan angin 4,42 Knots, arah angin terbanyak utara. Batas wilayah kelurahan lolu utara adalah sebagai berikut :
A.    Sebelah utara dengan Kelurahan Besusu Barat-Besusu Tengah-Besusu Timur
B.     Sebelah selatan dengan Kelurahan Lolu Selatan
C.     Sebelah barat dengan suangi palu, Kelurahan Ujuna
D.    Sebelah timur dengan kelurahan Tonamodindi
E.     Penggunaan Lahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Desa Silampayang Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong

Sejarah Desa Silampayang Pada tahun 2006 Tokoh Masyasakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Toko Pemuda dusun II   Labu...